tribratanewsmalaka.com- Guna Mencegah pelecahan Sex terhadap anak dibawah umur Kapolres Malaka Tekankan Untuk tidak membiarkan siapun selain orang tua perempuan kandung (Ibu) untuk tidak memegang bagian tubuh atau area-area sensitif wanita, apabila ada orang yang melakukan perbuatan tersebut kepada adik-adik siswi agar secepatnya melaporkan kejadian ke Pihak polisi terdekat.
Hal itu ditekankan Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jakob Ledo, SH.,SIK, dalam kegiatan
MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) di SMP Kristen Betun Wehali kecamatan Malaka tengah kabupaten Malaka Propinsi NTT baru – baru ini
Kapolres Rudy juga mangajak siswa -siswi lebih Bijaksana menggunakan media sosial (medsos,)
‘Menggunakan medsos,yang bijak dan hati-hati menggunakan media sosial seperti Faceebok dan WatsAap dan lain-lain.
Tidak perlu malu dan takut untuk melaporkan orang yang melecehkan adik-adik siswi dari pada menjadi korban berulang karena predator anak ini akan menagih terus
Agar Tidak menggunakan Sepeda Motor karena di usia adik-adik atau siswa-siswi belum bisa mendapatkan SIM ( Surat Ijin Mengemudi ).
Usai kegiatan pembekalan kepada siswa- siswi, Kapolres memberikan sedikit bantuan kepada sekolah SMP Kristen Betun, dan di terima oleh Pdt. Mathelda Yeanne Tadu, S.Si., selaku kepala sekolah SMP Kristen. Kepala sekolah mewakili seluruh para guru dan siswa- siswi, berterima kasih kepada Kapolres Malaka, dan di lanjutkan dengan sesi foto bersama Kapolres beserta para guru dan siswa – siswi.
Hadir saat kegiatan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) SMP Kristen Betun, sebagai berikut :
Pendeta (Pdt). Mathelda Yeanne Tadu, S.Si ( Teol ) ( Kepala Sekolah SMPK Betun
Samurung Marbung, S.Th.
Yusuf Maleno,
Garda Nona Erni Lapu, S.Th.Martinha Telik, S.Pd Sanhedrin Talan , S. Pd
Wilhelmina baunsele, S. Pd. Domingas D. Do carmo, S.Pd
Yohanes Bau, S.Pd
Selviana N. Klau, S.Pd
Nofiana Da Costa, S.Pd
Yuliana Bubu, S.Pd
Arni Agustina Sakan, S.Pd
Mila M. Wulandari, S.Pd
Siswa – siswi SMP Kristen Betun.(EdHenHumaspolresmalaka)