Cegah Gangguan Malam Hari, Polsek Malaka Timur Aktifkan Patroli Dialogis
Malaka Timur, 19 Agustus 2025 – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Piket SPKT II Polsek Malaka Timur melaksanakan kegiatan Patroli Dialogis dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Selasa malam, 19 Agustus 2025 pukul 20.00 WITA.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Samapta Polsek Malaka Timur Bripka Yosep D. Timoryanto bersama Brigpol Maximus Kain selaku Bhabinkamtibmas, dengan menggunakan 1 unit kendaraan dinas roda dua.
Patroli menyusuri sejumlah titik rawan dan lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul warga, dimulai dari Mako Polsek Malaka Timur menuju sepanjang jalan utama Betun–Atambua, kawasan pertokoan dan tempat perbelanjaan, wilayah Desa Dirma hingga Desa Sanleo, kemudian kembali ke Mako Polsek.
Dalam patroli ini, petugas tidak hanya berfokus pada pengawasan wilayah, tetapi juga aktif memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Bripka Yosep menyampaikan pesan kamtibmas kepada sejumlah pemuda yang sedang berkumpul di persimpangan jalan Desa Dirma untuk menghindari konsumsi minuman keras dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu kenyamanan warga.
Hal serupa juga dilakukan terhadap sekelompok pemuda di depan bengkel motor di Cabang Nindatan, wilayah Desa Sanleo. Petugas mengingatkan agar tidak membuat keributan yang bisa mengganggu ketenangan malam warga sekitar. Selain itu, warga juga diajak untuk segera melapor ke Polsek Malaka Timur apabila terdapat gangguan kamtibmas atau membutuhkan kehadiran kepolisian.
Kapolsek Malaka Timur, melalui kegiatan ini, menegaskan komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. “Kami hadir untuk memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan terlindungi, terlebih pada malam hari yang rawan terjadi gangguan keamanan. Diharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungannya,” pungkasnya.
Dengan kegiatan preventif seperti ini, diharapkan potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sedini mungkin, serta mempererat hubungan positif antara Polri dan masyarakat.
