tribratnewsmalaka.com- Meningkatkan iman dan taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa , selepas Apel Pagi, personil Polres Malaka melaksanakan pembinaan Rohani dan mental ( Binrohtal) rutin setiap Kamis bertempat di Gereja Oikumene Mako Polres Malaka
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH.,SIK, kamis 27 juli 2023 menyampaikan Binrohtal yang dilaksanakan sesuai dengan Agama dan kepercayaan, ibadahpun yang dilaksanakan di tempat ibadah masing-masing, Yang ada di Markas Komando (Mako) Polres Malaka yakni tempat ibadah Gereja Oikumene Bagi personil beragama Kristen , Masjid Bagi personel beragama Islam dan tempat ibadah Pura, bagi yang beragama Hindu
Binrohtal ini merupakan salah satu Program Polri dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa Anggota Polri Terhadap Tuhan yang Maha Esa yang di implementasikan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnaya sehari-hari “. Tambahnya, “ pelaksanaan Binrohtal ini rutin dilaksanakan setiap hari Kamis selepas apel pagi serta wajib diikuti oleh seluruh personil Polres Malaka. Tutur Rudy Ledo
Kapolres AKBP Rudy Ledo Mengetengahkan ,Agar rekan-rekan petsonel Polres Malaka dapat introspeksi diri masing-masih, karena untuk mencapai suatu harapan yang positif tentunya membutuhkan proses dan dukungan dalam bentuk doa.
Juga meluangkan waktu untuk membaca firman Tuhan, agar hati terasa sejuk sehingga dalam melakasanakan tugas sehari-hari selalu memberikan pelayanan yang tulus, ikhlas dan humanis terhadap masyarakat.
Selalu bersyukur dan bersukacitalah dalam melayani masyarakat dan rajinlah melayani dan berbuat baik kepada sesama karena doa mereka adalah pahala terbesar bagi kita. pungkas Kapolres AKBP Rudy Ledo.
Kegiatan Binrohtal tersebut dipimpin oleh Romo Brunolinggo Ndun, Pr, didampingi 2 orang Frater serta dihadiri Waka Polres Malaka Kompol Januarius Seran
PJU Polres Malaka beragama Nasrani, Personil Polres Malaka beragama Nasrani,
Kotbah yang berjudul , Berjuang dengan keterbatasan untuk melihat Tuhan Yesus, dari judul kotbah tersebut Pemimpin Binrohtal Romo Brunolinggo Ndun, Pr, mambacakan firman Tuhan yang diambil dari Injil Lukas (9:1-10),
Disebutkannya Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
Disitu ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
Lanjut Romo Ndun, Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.”
Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.”
Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan : “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”
Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Adapun Point-Point refleksi yang disampaian oleh Pemimpin Binrohtal Romo Brunolinggo Ndun, Pr, berdasarkan judul Kotbah, yaitu , Keterbatasan seseorang bukan menjadi tolak ukur untuk tidak semangat dalam menjalani kehidupan karena di mata Tuhan semua ciptaan manusia itu sempurna.
Harus menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga apapun yang kita kerjakan selalu diberkati oleh Tuhan. Bahwa kehidupan itu diibaratkan seperti kaca, apabila kaca itu kotor maka memandang apapun yang bersih akan terlihat kotor, tetapi kalau kaca itu bersih maka semua akan terlihat bersih. Tutup, Romo Brunolinggo Ndun, Pr,
EdHen Humas Polres Malaka