Kendy Afdodis Nahak (15), pelajar SMP Negeri Loofoun Bone di Desa Umalawain Kecamatan Weliman meninggal Dunia setelah dirawat di Rumah sakit Umum penyangga perbatasan (RSUPP) Minggu 29 April 2023, karena ditembak orang tak dikenal (OTK) menggunakan senapan angin
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo ,S.H.,SIK, dan Bupati Malaka Dr.Simon Nahak,S.H.,M.H, mendatangi rumah duka di Dusun Kotabone Desa Bone Tasea Kecamatan Weliman, Senin 1 mei 2023, Kedatangan di rumah duka untuk menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya, Kendy Abdodis Nahak yang meninggal karena insiden penembakan yang terjadi, Jumat (28/4/23) malam.
Kapolres Malaka menyampaikan atasnama Polres Malaka
Turut berduka cita atas meninggalnya anak, saudara kita Kendy Afdodis Nahak.
Pihak Polres telah merespon tindak pidana yang mengakibatkan hilangnya Nyawa orang dan kami akan bekerja secara profesional
Dan mengharapkan kepada keluarga Almarhum untuk memberikan waktu kepada kami guna mengungkap kasus ini. Tutur kapores malaka
Untuk diketahui bahwa dari semua keterangan saksi selalu berubah-ubah, akan tetap bukan menjadi alasan bagi kami untuk mengukap kasus ini dan tentunya akan bekerja secara profesional berdasrakan aturan yang berlaku salah satunya korban harus di Autopsi.
Kepada Saudara Marsel Bere selaku ketua PSHT menekankan anggotanya tidak boleh ada hal yang bersifat ajakan lewat Grup WhatsApp, yang sifatnya mengajak atau memprofokasi seluruh anggota Organisasi untuk melakukan kegiatan anarkis yang menyebabkan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (siskamtibmas) Wilayah Kabupaten Malaka tidak kondusif. Untuk diketahui semua percakapan apapun itu melalui Hp akan terecording. Pinta Rudy Ledo
Kapolres AKBP Rudy Ledo Menambahkan,
Setiap kejadian tindak pidana apapun yang terjadi, jangan sellu merespon atau menuduh kalau itu organisasi ataupun perguruan manapun,
Dalam Forum ini, kami menghimbau kepada pihak Organisasi untuk menghentikan semua latihan apalagi latihan di malam hari.
“Kami juga menghimbau agar setiap kejadian apapun yang akan berdampak pada tindak pidana agar segera laporkan kepada pihak keamanan di Polsek terdekat atau Polres Malaka
Kepada Ketua organisasi agar perlu melakukan fungsi kontrol dan harus tegas dalam memimpin organisasi, dan segera membenahi semuanya dengan berkaca dari kasus ini dan juga kasus sebelumya yang melibakan organisasi
Diharapkan juga memberikan pemahaman, pengertian kepada anggota organisasi agar tidak merusak nama organiasi karena satu kejadian apapun itu akan merusak semua prestasi yang sudah diraih oleh organisasi sehingga perlu di Evaluasi.
Kepada orang tua agar mengontrol anaknya yang ikut latihan apalagi di malam hari. Apalagi anak harus belajar dan beristrahat karena besoknya harus bersekolah.
Pada intinya pihak keamanan (Polres Malaka) akan bekerja secara profesional dan tidak memihak kepada pihak atau oraganisasi manapun serta Netral. Pungkas Kapolres Malaka.
Bupati Malaka Simon Nahak, menyampaikan,
Atas Nama pribadi dan pemerintah daerah kabupaten Malaka mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum saudara kita Kendy Apdodis Nahak.
Terkait dengan kejadian ini pertama yang perlu dilihat adalah soal disiplin dan komunikasi. Belajar ilmu bela diri harus memakai Ilmu Padi, semakin berisis semakin menunduk, karena bela diri manapun didunia ini bukan untuk mencari musuh namun mencari teman dan semata-mata untuk olaraga. Mau aman hidup dalam keluarga jadilah polisi untuk diri sendri, agar tidak lalai dalam membentengi diri sendri
Saya sebagai Ketua KONI kabupaten Malaka akan segera memanggil untuk mengumpulkan semua oraganisasi bela diri untuk Evaluasi. Dalam penegakan Hukum pihak Polisi tidak bisa dipaksa atau ditekan untuk cepat, karena polisi harus mengani dengan hati-hati dan butuh waktu, berdasarkan UUD yang berlaku salah satunya melalui Autopsi.
Kepada keluarga korban dan juga semua yang hadir disini untuk diketahui bahwa tdak ada kejahatan yang di sembunyikan di dunia ini, sehingga cepat atau lambat kejadian ini akan segera terungkap.
Pada initinya Pihak Keamanan dari polres Malaka
Akan terus bekerja secara profesional, tepat dan terukur.
Kepada Ketua organisasi dan anggota agar melihat kembali Anggran Dasar Anggaran Rumah Tangga organisasi apa ada peraturan seperti yang sudah dilaksanakan oleh organisasi salah satunya Latihan dimalam hari.
Kepada Ketua PSHT agar melakukan evaluasi jadwal Latihan PSHT, serta diharakan untuk biasa kendalikan anggota organiasasi, sehingga tidak ada lagi riak – riak apapun atau kejadian, sehingga Pihak Keamanan (Polres Malaka) bisa fokus atas kejadian yg sudah terjadi. semua kegiatan apapun dalam hal ini latihan untuk tetap bersurat kepada pihak keamanan
Ketua PSHT, Ranting Weliman Marsel Bere, mengatakan ” Saya pribadi mewakili organisasi PSHT mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi, karena kejadian tersebut terjadi diluar kontorol kami.
Saya akan membantu Pihak Keamanan (Polres Malaka) untuk megihimbau kepada anggota organisasi, sehingga tidak akan melakukan Tindak Pidana apapun yang akan berdampak pada siskamtibmas yang tidak kondusif.
Alasan latihan dimalam hari karena jika latihannya di siang hari akan menganggu aktifitas anggota, salah satunya bekerja dan ada yang masih di sekolah, namunSaya akan melakukan evaluasi terkait dengan waktu Latihan, bila perlu latihan di siang hari.
Saya pribadi selama ini terus menghibau untuk tidak melakukan tindakan anarkis apapun atau mengajak anggota organisasi melalui media WA Grup.
“Saya atas nama organiasi dan keluarga Almarhum mengaharapkan kepada pihak keamanan (Polres Malaka) untuk segera mengungkap kasus atau kejadian ini secara terang benderang.
Sementara Hubert Seran selaku Fukun Suku Lae Tua, mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan Bapak Kapolres Malaka karena telah datang melayat di rumah duka
Mewakili Keluarga mengharapakan agar pihak Keamanan (Polres Malaka) segera mengungkap kasus yang telah terjadi secara cepat dan profesional pintanya.
EdHenHumaspolresmalaka