Kerusuhan dan Ledakan Bom Warnai Sipamkota Pengamanan Pilkada Malaka 

Kerusuhan dan Ledakan Bom Warnai Sipamkota Pengamanan Pilkada Malaka 

tribratanewsmalaka.com- Kepolisian Resor (Polres) Malaka melaksanakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah hukum Polres setempat Kamis 22 Agustus 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Malaka Gregorius Fatin, S.H, Dandim 1605/Belu diawakili Danramil 1605/ 09 Biuduk Foho , Ketua KPU Kabupaten Malaka beserta Para Komisioner dan Staf, Pol PP Kabupaten Malaka,Ketua Pengadilan Negeri Atambua yang diwakili.Ketua Bawaslu Kabupaten Malaka / yang diwakili.Para Ketua Partai Politik Peserta Pemilu

Simulasi ini dimulai dengan informasi dari Kasat Intelkam pada 24 Agustus 2024 mengenai kampanye calon Bupati Malaka Dalam kampanye tersebut, para pendukung calon menyampaikan orasi untuk mempromosikan visi dan misi kandidat mereka.

Namun, situasi berubah menjadi tegang ketika seorang tak dikenal dalam keadaan pengaruh alkohol melakukan penyerangan terhadap salah satu calon Bupati. Pelaku segera diamankan oleh petugas ke Mapolres Malaka. Di lokasi lain, terjadi perusakan baliho dan atribut kampanye oleh sekelompok orang yang diduga tidak terima dengan penangkapan tersebut.

Disebutkan pada 27 November 2024, saat pemungutan suara berlangsung, keributan terjadi antara simpatisan dari masing-masing calon. Namun, situasi berhasil dikendalikan oleh petugas kepolisian yang sigap mengamankan lokasi.

Setelah proses penghitungan suara, ketegangan kembali muncul karena salah satu pihak merasa tidak puas dengan hasil penghitungan. Meski demikian, kepolisian berhasil meredakan situasi sehingga proses penghitungan suara dapat berlanjut hingga pengiriman kotak suara ke kantor KPU

Dalam perjalanan menuju kantor KPU rombongan yang membawa kotak suara dihadang oleh kelompok pendukung calon yang tidak puas. Terjadi tarik-menarik kotak suara, namun kembali berhasil diatasi oleh Tim Polres Malaka

Situasi semakin mencekam ketika unjuk rasa anarkis pecah dan terjadi bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa. Kasat Intelkam menerima informasi bahwa telah terjadi penyanderaan oleh kelompok yang tidak puas dengan hasil Pilkada.

Kapolres Malaka segera memerintahkan Kabag Ops untuk berkoordinasi dengan Dankie Brimob kompi 3 Batalyon A Pelopor Atambua Satbrimob Polda NTT guna membebaskan sandera yang diketahui disekap di sebuah rumah kosong.

Tim Brimob segera bergerak dan berhasil menyelamatkan sandera serta menangkap pelaku penyanderaan.

Ketika sterilisasi dilakukan di rumah kosong tersebut, ditemukan benda mencurigakan yang diduga sebagai bom rakitan. Dankie Brimob langsung memerintahkan Tim Penjinak Bom (Jibom) untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan menjinakkan bom tersebut.

Dengan kehati-hatian dan kecekatan, Tim penjinak Bom dari Satuan Brimob Pelopor Atambua berhasil meledakkan bom rakitan tersebut dengan aman.

Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan simulasi yang dinilainya sangat berhasil. “Ini adalah gambaran apa yang mungkin kita hadapi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Pilkada mendatang. Saya berharap kita semua bisa menjaga marwah kepolisian dan negara dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada 2024,” ujarnya

Bertujuan agar Personil dapat mempersiapkan diri sehingga pada saat pelaksanaan Pilkada apabila adanya gesekan- gesekan yang menimbulkan permasalahan dapat diatasi oleh Personil Polres Malaka.

Diharapkan kepada Seluruh Masyarakat yang saat ini menyaksikan Simulasi Sispamkota ini agar Kita sama- sama dapat menjaga Keamanan dan Ketertiban pada saat dan pasca pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Malaka.

Humas Polres Malaka