Melangkah Bersama Budaya: Kapolres Malaka Rawat Nilai Luhur Lewat Festival Batar Manaik

Melangkah Bersama Budaya: Kapolres Malaka Rawat Nilai Luhur Lewat Festival Batar Manaik

Melangkah Bersama Budaya: Kapolres Malaka Rawat Nilai Luhur Lewat Festival Batar Manaik

Malaka, 4 November 2025 — Di tengah hamparan jagung emas yang menjadi simbol kemakmuran masyarakat adat Wehali, suasana haru dan sukacita menyelimuti Istana Kerajaan Liurai Malaka Wehali, Desa Builaran, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka. Hari itu, masyarakat adat berkumpul dalam Festival Batar Manaik, tradisi sakral penyerahan upeti jagung kepada raja sebagai ungkapan syukur dan penghormatan pada leluhur.

Dalam nuansa adat yang kental dan penuh makna itu, Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., hadir dengan hati yang tulus. Beliau tidak sekadar datang sebagai pejabat kepolisian, tetapi sebagai saudara dan sahabat masyarakat Malaka. Dengan penuh sukacita, Kapolres mengikuti setiap rangkaian acara adat — dari awal hingga akhir — sebagai wujud nyata kedekatan Polri dengan rakyat yang dilayani dan dilindunginya.

Turut hadir dalam kesempatan bersejarah ini, Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Johannes H. Siregar, S.H., M.H., Plh. Kapolsek Sasitamean IPDA Dony Rizaldy Alfatah, serta anggota Polsek Laenmanen. Kehadiran para aparat penegak hukum bersama masyarakat adat menjadi lambang persaudaraan dan sinergi dalam menjaga harmoni sosial serta kedamaian di Bumi Malaka.

Kapolres Malaka menyampaikan apresiasi mendalam kepada masyarakat adat yang terus melestarikan nilai-nilai budaya warisan leluhur.

“Tradisi seperti Batar Manaik ini mengajarkan kita tentang syukur, persaudaraan, dan cinta tanah air. Polri hadir untuk menjaga bukan hanya keamanan, tapi juga nilai-nilai luhur yang menjadi jati diri bangsa,” tutur AKBP Riki Ganjar Gumilar dengan penuh kehangatan.

Melalui kehadiran Polres Malaka dalam kegiatan budaya ini, tampak nyata semangat “Polri Presisi yang Humanis” — dekat dengan masyarakat, menyatu dalam kehidupan sosial dan budaya, serta berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian dengan hati.

Festival Batar Manaik tahun ini menjadi cermin indah bahwa di balik seragam cokelat, ada hati yang tulus melayani, dan di antara ladang jagung masyarakat Malaka, tumbuh kasih serta persaudaraan antara Polri dan rakyatnya.

 

Renhumaspolresmalaka