Operasi Pekat Turangga 2025 Hari ke-11 di Wilayah Hukum Polres Malaka Berjalan Aman dan Lancar
Malaka, 25 Mei 2025 – Kepolisian Resor (Polres) Malaka kembali melanjutkan pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Turangga 2025 yang telah memasuki hari ke-11. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, (25/05/2025), dimulai pukul 12.00 Wita, dengan sasaran utama penanggulangan peredaran minuman keras (miras) dan tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Sebelum pelaksanaan operasi, terlebih dahulu dilaksanakan apel pengecekan personel oleh Kepala Regu II, IPDA Mario M. Ximenes, S.Ip, yang juga memimpin langsung jalannya kegiatan di lapangan. Operasi dilakukan oleh Anggota Regu II Operasi Pekat Turangga 2025
Rute patroli yang dilalui dalam operasi hari ke-11 ini mencakup jalur strategis dan area publik, yaitu:
Polres Malaka – Laran – Desa Bakiruk – Jembatan Benenai – Desa Kleseleon – Desa Naas – Polsek Malaka Barat – Pasar Loronloron Besikama – Pantai Abudenok – Polsek Malaka Barat – Desa Haitimuk – Desa Bakiruk – Laran – Betun – Mako Polres Malaka.
Dalam pelaksanaan kegiatan, personel menemukan sejumlah kelompok masyarakat yang sedang duduk di pinggir jalan. Tim patroli memberikan imbauan secara persuasif agar tidak mengonsumsi minuman keras dan tidak melakukan tindakan premanisme, khususnya pemalakan terhadap masyarakat yang hendak berwisata ke Pantai Abudenok, Malaka Barat.
Selain itu, petugas juga menemukan sekelompok keluarga yang tengah berekreasi di Pantai Abudenok. Kepada mereka disampaikan pesan-pesan Kamtibmas, agar tidak mengonsumsi miras selama beraktivitas di tempat umum demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar.
Pelaksanaan Operasi Pekat Turangga 2025 ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Malaka Nomor: Sprin / 338 / V / Ops 1.3 / 2025, dan berakhir pada pukul 15.00 Wita. Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti.
Polres Malaka berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban umum dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat melalui langkah-langkah preventif dan humanis dalam setiap operasi yang dijalankan.
