Operasi Pekat Turangga 2025: Polres Malaka Antisipasi Premanisme dan Miras di Malam Hari
Malaka – Polres Malaka terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban masyarakat. Selasa malam, 27 Mei 2025, pukul 20.30 Wita, jajaran Polres kembali menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam rangkaian Operasi Pekat Turangga 2025. Operasi ini menyasar berbagai titik rawan yang berpotensi menjadi tempat tumbuhnya penyakit masyarakat.
Diawali dengan apel pengecekan personel dan pengarahan langsung oleh Kepala Tim, IPDA Fery Mere, operasi ini menyisir rute strategis mulai dari Mapolres Malaka, Wisma Ceria, Desa Kamanasa, Desa Harekakae, Desa Umakatahan, hingga Lapangan Umum Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah.
Dalam patroli tersebut, personel mendapati sekelompok pemuda sedang berkumpul di dua lokasi, yakni di depan Dealer Honda Desa Kamanasa dan pinggir jalan persawahan Desa Harekakae. Meski tidak ditemukan pelanggaran berat, namun situasi ini tetap menjadi perhatian tim untuk mencegah potensi gangguan ketertiban.
KA Team turut memberikan himbauan kamtibmas secara humanis kepada para pemuda agar:
* Tidak mengonsumsi minuman keras atau melakukan aksi ugal-ugalan seperti membunyikan knalpot (blayer) di jalan raya.
* Tidak melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat.
* Segera membubarkan diri dan kembali ke rumah untuk beristirahat.
* Menjauhi segala bentuk premanisme dan tindakan kriminal lainnya.
Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., menegaskan bahwa Operasi Pekat Turangga 2025 merupakan langkah strategis untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Operasi Pekat ini bukan semata-mata penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat ikut serta menjaga kamtibmas. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam memerangi penyakit masyarakat,” tegas Kapolres.
Operasi berakhir pukul 22.30 Wita dengan situasi aman dan kondusif. Polres Malaka memastikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin selama Operasi Pekat Turangga 2025 berlangsung.
