Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan, Kapolres Malaka Turut Menari Tebe Bersama Masyarakat dalam Acara Hisa Uma Adat di Desa Babulu

Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan, Kapolres Malaka Turut Menari Tebe Bersama Masyarakat dalam Acara Hisa Uma Adat di Desa Babulu

Penuh Kehangatan dan Kekeluargaan, Kapolres Malaka Turut Menari Tebe Bersama Masyarakat dalam Acara Hisa Uma Adat di Desa Babulu

Malaka, Jumat (31/10/2025) – Suasana penuh sukacita dan kekeluargaan tampak di Dusun Uarau, Desa Babulu, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, saat Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., bersama jajaran menghadiri Acara Hisa Uma Adat (Atap Rumah Adat) Uma Dato Nonot Forenain.

Kehadiran orang nomor satu di Polres Malaka itu menjadi simbol nyata kepedulian Polri dalam melestarikan adat istiadat dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

Kegiatan adat tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Rabu (29/10) hingga Jumat (31/10/2025), dan dihadiri oleh berbagai tokoh adat, masyarakat Suku Uma Dato Nonot Forenain, serta para tamu undangan.

Turut mendampingi Kapolres, antara lain Kapolsek Kobalima IPTU Jacinto Tavares Da Crus, Kapolsek Malaka Timur IPDA Yosep Wadan, serta para Kanit, Kapospam Metamauk, dan Bhabinkamtibmas Desa Babulu.

Rangkaian acara dimulai dengan ritual adat pembukaan dan doa bersama yang dipimpin para tetua adat, sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada leluhur.

Selanjutnya, dilakukan prosesi penyerahan alang-alang sebagai bahan utama untuk atap rumah adat. Dalam momen sakral tersebut, Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar turut menyerahkan alang-alang kepada tokoh adat, menandakan partisipasi Polri dalam menjaga dan menghormati nilai-nilai budaya lokal.

Setelah prosesi adat selesai, suasana berubah menjadi meriah. Tarian Likurai dan Tebe khas Malaka mulai menggema, mengundang seluruh tamu untuk ikut menari bersama.

Di tengah lantunan gong dan genderang, Kapolres Malaka terlihat larut dalam kegembiraan, menggandeng tangan masyarakat dan menari Tebe bersama dalam lingkaran penuh tawa dan canda.

Dengan langkah kaki yang serentak dan irama yang enerjik, Kapolres Riki Ganjar Gumilar menari bersama masyarakat dengan senyum lepas dan penuh kehangatan, menggambarkan betapa dekatnya Polri dengan masyarakat yang dilayaninya.

Momen ini menjadi gambaran indah dari Polri yang humanis dan membumi, di mana aparat dan rakyat bersatu dalam semangat persaudaraan tanpa sekat.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Malaka menyampaikan apresiasi kepada masyarakat adat Uma Dato Nonot Forenain atas sambutan hangat dan pelestarian tradisi leluhur yang masih dijaga hingga kini.

“Budaya adalah warisan yang harus kita rawat bersama. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga mempererat persaudaraan antara Polri dan masyarakat,” ujar AKBP Riki Ganjar Gumilar dengan penuh kehangatan.

Kegiatan adat tersebut menjadi bukti bahwa Polres Malaka tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai bagian dari kehidupan masyarakat—mendengarkan, menghormati, dan turut merasakan kebahagiaan bersama rakyat.

Semangat Polri Presisi yang humanis, dekat, dan melayani dengan hati benar-benar tercermin dalam setiap langkah tarian Tebe yang dibawakan bersama di tanah Malaka yang penuh makna.

 

Renhumaspolresmalaka