Polres Malaka gelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025

Polres Malaka gelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025

Polres Malaka gelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025

Malaka, NTT – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, Polres Malaka menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025, Selasa (04/11/2025) pukul 08.00 Wita, bertempat di halaman Mako Polres Malaka, Jalan Ahmad Yani, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, A.Md., serta berbagai unsur Forkopimda dan lintas sektor terkait, antara lain anggota DPRD Kabupaten Malaka Lambertus Bria, Wakapolres Malaka Kompol Muhammad Fakhrudin, S.Sos., M.Hum., para PJU Polres Malaka, personel Kodim 1605 Belu, Kompi Panser B Yon RK 744/SYB, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Satpol PP, Tagana, BPBD, Banser, MUI, dan Deket Malaka.

Apel kesiapan ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, maupun gelombang tinggi yang kerap melanda wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Malaka pada musim penghujan.

Dalam amanatnya, Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar menegaskan bahwa apel kesiapan ini bukan sekadar formalitas, namun merupakan bentuk komitmen bersama untuk bersinergi, bergerak cepat, tepat, dan terpadu dalam melindungi keselamatan masyarakat.

“Bencana adalah urusan kemanusiaan. Tidak ada satu pun institusi yang dapat bekerja sendiri. Kita harus hadir memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat, serta melakukan langkah antisipatif sebelum bencana terjadi,” tegas Kapolres.

Kapolres juga memberikan beberapa penekanan penting di antaranya:
Memperkuat deteksi dini dan sistem peringatan cepat (early warning system),
Melakukan patroli di daerah rawan serta pemetaan risiko bencana,
Mengoptimalkan posko terpadu TNI–Polri, BPBD, dan Pemda,
Menyiapkan sarana evakuasi, komunikasi, logistik, dan kesehatan,
Mengutamakan penyelamatan jiwa (saving life first) dalam setiap operasi kemanusiaan, serta
Melibatkan peran aktif tokoh masyarakat, relawan, dan komunitas lokal melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana.

Kapolres menutup amanatnya dengan mengajak seluruh peserta apel untuk menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum memperkuat soliditas, kesiapan, dan semangat pengabdian dalam melayani masyarakat.

“Semoga langkah kita menjadi ladang ibadah dalam melindungi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Kegiatan apel berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar hingga pukul 09.00 Wita. Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Zoom Meeting bersama Polres jajaran Polda NTT terkait kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di seluruh wilayah hukum Polda NTT.

Melalui kegiatan ini, Polres Malaka bersama seluruh unsur terkait menunjukkan komitmen kuat dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, sekaligus menegaskan peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan memberikan perlindungan bagi masyarakat.

Renhumaspolresmalaka