Polres Malaka Hadirkan Edukasi Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa Takarai
Malaka, NTT – Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, Kepolisian Resor (Polres) Malaka melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pencegahan kekerasan di masyarakat.

Pada Selasa (28/10/2025), Kanit PPA Sat Reskrim Polres Malaka Aipda Urip Hartami, S.H. hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi bertema “Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak” yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka, bertempat di Kantor Desa Takarai, Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 12.00 Wita ini turut dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Malaka, Camat Botin Leobele, Kepala Desa Takarai beserta perangkat desa, Kepala Puskesmas Sarina, serta masyarakat Desa Takarai sebagai peserta utama.
Dalam penyampaiannya, Aipda Urip Hartami menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, seksual, maupun penelantaran. Ia juga menjelaskan berbagai bentuk tindak kekerasan yang kerap terjadi serta langkah-langkah pencegahannya.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar berani melapor apabila mengetahui atau mencurigai adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Jangan takut melapor, karena kepolisian siap melindungi dan menindak tegas pelakunya,” tegas Aipda Urip.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Takarai mendapatkan pengetahuan baru tentang bahaya kekerasan seksual, mekanisme pelaporan ke pihak kepolisian, serta ancaman pidana berat bagi para pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusias, diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber.
Dengan hadirnya Polres Malaka di tengah masyarakat melalui kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah perempuan dan anak, serta bebas dari kekerasan.
Renhumaspolresmalaka






