tribratanewsmalaka.com – Kendy Apdodis Nahak (15th), pelajar SMP Negeri Loofoun Bone Desa Umalawain Kecamatan Weliman yang di tembak oleh orang tak dikenal (OTK) diduga menggunakan senapan angin di makamkan hari ini di Pemakamam Suku /Keluarga yang terlatak di Desa Bonetasea, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.Rabu tanggal 03 Mei 2023, pukul 10.45 Wita,
Sebelum pemakaman dilaksanakan ibadat terlebih dahulu dipimpin oleh pendeta (Pdt) Praisely moutuka, S.th, Tema Ibadat Pemakaman Almarhum Kendy Nahak Tenangkanlah HatiMu dan Lewati Badai ini Selama-Lamanya.
Kapolres Malaka Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,S.H.,S.I.K, menyampaikan “Bahwa tentunnya kita turut merasakan duka karena Alm. Kendy A. Nahak adalah seorang anak yang masih sangat muda yang harusnya masih memiliki masa depan yang lebih baik.
“Kami dari Pihak Keamanan (Polres Malaka) menghimbau kepada keluarga maupun rekan – rekan Se-organisasi untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang masuk dalam kategori Tindakan main hakim sendri yang tentunya melanggar Hukum yang berlaku.
“Kami dari Pihak Keamanan (Polres Malaka) telah menyampaikan dan berkomitmen untuk melakukan kegiatan Penyelidikan dan Penyedikan terkait dengan kejadian ini, maka dari itu beri kami waktu, tidak boleh ada yang menyebarakan informasi yang bersifat provokatif melalui group-group WhatsApp. Apalagi mempercayai orang yang tidak ada di sini yang mengedarkan isu-isu kepada oraganisasi. Tegas Rudy Ledo
“Oleh karena, itu kepada Ketua organisasi dan seluruh pengurus inti organisasi PSHT untuk tidak mudah terprovokasi. Kami juga mengucapkan terimakasi atas informasi yang telah diberikan kepada kami dan kami telah tindak lanjuti, maka itu kami mohon Doanya agar kami bisah menangkap Pelaku dan mengungkap kejadian ini sampai dengan selesai.
“Kami juga menyampaikan agar tidak ada lagi latihan sampai dengan tengah malam, berhenti, karena rasa kebersamaan, Rasa duka terhadap seseorang bukan dengan cara melakukan aksi pembalasan- pembalasan karena pembalasan itu hanya milik Tuhan. Jika kita semua yang hadir disini adalah orang percaya maka yakinlah bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita itu tidak lepas dari apa yang telah Tuhan Rencanakan. Semua yang telah terhadi adalah kelalaian kita maka segera perbaiki,evaluasi, dan berkomitmen untuk tidak terjadi lagi.
Kepada keluarga Almarhum Kendy A. Nahak jangan ragu karena kami akan benar-benar menindaklanjuti, kami tidak akan diam, percayakan kepada kami terkait dengan kasus ini, dan tetap berkomunikasi dengan pihak keamanan (Polres Malaka).
Kami ada di tempat ini baik TNI-POLRI dan Pemerintah Daerah adalah representasi kehadiran Negara disini. Negara kita adalah Negara Hukum oleh karena itu semua yang hidup didalamnya harus taat kepada hukum yang berlaku berdasarkan UU yang berlaku.
Mari kita semua sama – sama mendoakan dan saling mengasihi, dan kepada teman-teman organisasi membantu kami dalam memberikan informasi dan mendoakan agar kami dapat bekerja lebih cepat dan bisa mengungkap Pelakunya sehingga kita hidup lebih saling mengasihi di tempat ini karena Malaka itu akan kuat Malaka itu akan besar apabila kita semua bersatu. Tutup Kapolres Malaka
Selanjutnya Bupati Malaka. Bupati Malaka Dr. Simon Naha,S.H.,M.H, menyampaikan,Tidak ada orang yang ingin Mati, tetapi tidak ada seorangpun yang mengahadapi kematian. Ini merupakan Dinamika hidup. ini adalah kenyataan hidup, karena kepastian yang dihadapi dalam hidup ini adalah Kelahiran dan Kematian.
Kita sadar bahwa yang mengalami kematian itu merasakan beban yang sangat berat apalagi kematian tersebut bukan disebabkan oleh penyakit.
Kejadian ini merupakan kelalaian karena mau belajar bela diri, resiko belajar bela diri pada saat malam. Atas nama Pemerintah Daerah Saya mengutuk pelaku dan semua kejahatan yang ada di Wilayah Kabupaten Malaka Tidak boleh main hakim sendiri karena Negara ini adalah Negara Hukum.
Kepada keluarga dan kepada kita semua yang ada di tempat ini, mari sama sama memberikan Doa dan dukungan kepada Pihak Keamanan (Polres Malaka) untuk dapat mengungkap kasus ini. Kepada organisasi PSHT percayakan semuanya kepada Pihak Kepolisian dan jangan anda yang main Hakim Sendiri.
Atas nama pemerintah Daerah saya mengucapkan Turut berduka cita atas kepergian Almarhum Kendy A. Nahak semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Pungkas bupati Simon Nahak .
Perwakilan dari pihak keluarga Edmundus Nahak, minta kepada semua pihak agar mempercayakan semua proses hukum kepada Pihak Keamanan (Polres Malaka), jangan ada yang bertindak main hakim sendiri.
Kepada Organisasi PSHT agar menerima dan merelakan kepergian Almarhum Kendy A. Nahak, karena hidup dan mati seseorang adalah rencana Tuhan, maka dari itu kami dari keluarga mengharapkan agar organisasi PSHT tidak melakukan tindakan apapun yang berakibat pada hukum yang nantinya akan merugikan diri sendiri.
Percayakan semua proses hukum kepada Pihak Keamanan (Polres Malaka) untuk bekerja, karena kami yakin Polri pasti akan bekerja secara profesional.
Ucapan terimakasi kepada Bapak Kapolres Malaka jajaran serta personel karena telah mengawal serta mengamankan kejadian yang telah terjadi sehingga hingga saat ini situasi tetap kondusif. Bilang Edmundus Nahak
EdHenHumaspolresmalaka