tribratanewsmalaka.com – Polres Malaka Polda NTT menggelar kegiatan operasi kepolisian kewilayahan Penyakit Masyarakat (Pekat) Turangga 2023,
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, Melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag-Ops) Polres Malaka AKP Imanuel Sabaneno, S.H, menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan Cipta Kondisi menjelang tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak yang dilaksanakan tahun 2024.
Pelaksanaan Operasi tersebut dengan Sasaran Penyakit Masyarakat yakni Tindak pidana perjudian, Narkotika, Miras, Prostitusi dan Senjata tajam (sajam).
Sebelum pelaksanaan Operasi mandiri kewilayahan Pekat Turangga 2023, terlebih dahulu dilakukan Apel pengecekan dan pengarahan kepada Personil yang terlibat dalam Operasi bertempat di halaman Mapolres Malaka Polda NTT Pada hari Rabu, tanggal 20 September 2023,
Dalam Apel disampaikannya Pelaksanaan Operasi Pekat personil polres Malaka harus mengedepankan tindakan persuasif dan humanis, sebisa mungkin untuk menghindari persoalan dengan masyarakat,” jelasnya
Pelaksanaan Operasi Pekat Turangga tahun 2023 di wilayah hukum Polres polres Malala dilaksanakan selama 15 hari kedepan mulai tanggal 20 sampai dengan 4 Oktober 2023
Operasi itu berdasarkan Surat Perintah Kapolres Malaka Nomor : Sprin / 463 / IX / OPS.1.3 / 2023, tanggal 18 September 2023.
Adapun hasil pelaksanaan Operasi sebagai berikut, Didapati beberapa Pemuda Tubaki Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka kabupaten Malaka yang sedang mengonsumsi Minuman keras (Miras) jenis Hoka Wisky (Habokh),
Setelah mengamankan beberapa pemuda tersebut dilakukan penyitaan Minuman Keras merek Hoka Wisky sebanyak 4 (Empat) Botol bertempat di Kios milik Warga berinisial DS alamat Dusun Tubaki, Rt.001 Rw.001, Desa Kamanasa,
Beberapa Pemuda yang didapati mengkonsumsi miras tersebut diberikan Edukasi, Pembinaan dan himbauan kamtibmas serta barang bukti berupa 5 (lima) botol miras diamankan di Mapolres Malaka, Kegiatan operasi berjalan aman dan terkendali.
EdHen Humas Polres Malaka
