Aksi Humanis Kapolres Malaka Saat Temui Pendemo GEMMA Kefamenanu

Aksi Humanis Kapolres Malaka Saat Temui Pendemo GEMMA Kefamenanu

Aksi Humanis Kapolres Malaka Saat Temui Pendemo GEMMA Kefamenanu

 

Aksi Demonstrasi tersebut berlangsung Rabu tanggal 07 Mei 2025 pagi dilakukan oleh Masyarakat yang berasal dari Wilayah Kabupaten Malaka yang saat ini menjadi Mahasiswa di Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara yang berada dalam naungan Organisasi Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA) Kefamenanu

 

Aksi Demonstrasi tersebut di Koordinatori oleh Adrianus Nahak dan Alfridus Leki dengan membawa Massa mencapai 20 (dua puluh) Orang Mahasiswa Gemma.

 

Massa Aksi tersebut menggunakan satu Mobil Bush berwarna Hijau dan Putih dengan dan satu Mobil Pick Up berwarna Silver dengan membawa beberapa Atribut ,Sound System, Poster yang bertulisan, Bendera Merah Putih, Bendera Organisasi GEMMA Kefamenanu menuju ke Kantor Bupati Malaka, Markas Komando Polres Malaka dan berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Malaka.

 

Di Kantor Bupati Pendemo menyoroti perkembangan sosial-politik dan tara kelola pemerintahan di Kabupaten Malaka yang terjadi akhir akhir ini,

 

GEMMA Kefamenana menilai telah terjadi berbagai bentuk ketimpangan sosial yang serius dan mencederai prinsip keadilan serta keberpihakan pada rakyat kecil

 

Selanjutnya Massa aksi tiba di depan Mako Polres Malaka menyampaikan orasi, Terkait bantuan dana seroja, kami menduga pihak Polres Malaka sudah melimpahkan kasus dugaan korupsi kepada Polda NTT dengan tujuan mengulur – ulur waktu untuk membela tangan – tangan kotor (Oknum dugaan korupsi).

Bantuan badai seroja tersebut untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah, namun diduga terdapat oknum yang melakukan tindak pidana korupsi, hal ini tidak boleh dibiarkan karena merupakan kejahatan kemanusiaan.

 

Hari ini meminta kepada pihak Polres Malaka untuk segera usut tuntas kasus dugaan korupsi dana bantuan seroja, yakni rumah bantuan seroja dan septic tank.

 

Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M. dengan Humanis penuh rasa kekeluargaan

menemui dan mengajak perwakilan Massa aksi mamasuki ruang Vicon Polres Malaka untuk melakukan Audiens

Dalam pertemuan Kapolres memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk memberikan pertanyaan

 

Adapun Pertanyaan dan Tanggapan Kapolres Malaka terkait Pertanyaan dari Fendi Bere (Ketua Umum Gemma)

 

Terkait dengan dugaan Kasus Korupsi Dana bantuan Seroja yang diberikan oleh Pemerintah pada tahun 2021 berjumlah 57 Miliar kepada Madyarakat yang terdampak Seroja dan Juga Proyek Septi tank yang berjumlah 5 Miliar, yang mana pada tanggal 02 April 2025 Kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Polda NTT, maksud dari kedatangan kami disini untuk mempertanyakan hasil Penyelidikan terkait dugaan Kasus tersebut.

Tanggapan Kapolres Malaka Berkaitan dengan hal tersebut telah dilakukan Penyelidikan dan hasil Penyelidikan terdapat 43 Kontraktor yang mendapat Proyek tersebut, dimana para Kontraktor tersebut berasal dari Wilayah Kabupaten Malaka dan ada pula yang berasal dari luar Wilayah NTT, sehingga untuk mempermudah proses Penyelidikan dan Penyidikan maka dilimpahkan ke Polda NTT untuk melakukan Penyelidikan dan Penyidikan lebih lanjut terkait dugaan tersebut. jelas AKBP Riki Ganjar Gumilar

 

Dengan adanya Penanganan dugaan Kasus tersebut, Presiden RI telah menegaskan untuk diproses, sehingga Pihak Polri akan terus mengusut Terduga Koruptor. timpal Kapolres Malaka

 

Terkait dengan Perkembangan Kasus yang telah dilimpahkan tersebut saya tidak bisa menjawab karena Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda NTT akan tetapi saya menjamin bahwa sebelum adanya SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) Jelas Kapolres Malaka

 

Pertanyaan dari Mahasiswa Gemma Gusti

 

Berkaitan dengan Kasus yang telah dilimpahkan tersebut, Kami berharap agar Pihak Polres Malaka dapat menjelaskan secara terperinci dari hasil Penyelidikan yang sebelum dilimpahkan ke Polda NTT.

 

Tanggapan Kapolres Malaka AKBP Riki Ganjar Gumilar Berkaitan dengan Proses Penyelidikan dan Penyidikan marilah Kita bekerja sama untuk memberikan kesempatan kepada Penyidik melakukan Proses tersebut dan apabila terdapat Data/ Temuan yang dimiliki oleh para Mahasiswa maka dapat diserahkan kepada Pihak Polres Malaka untuk diberikan kepada Polda NTT dan sampai saat ini belum adanya pemberhentian Penyelidikan terkait permasalahan tersebut. kata Kapolres

 

Pertanyaan dari Mahasiswa

 

Berkaitan dengan dugaan tersebut pada Desa Fafoe terlihat jelas adanya Mangkrak penyaluran Bantuan Seroja sehingga diharapkan Personil Polres Malaka dapat melakukan Penyelidikan terkait permasalahan tersebut

 

Kapolres Malaka pun Menjelaskan ,

“Hal yang perlu dipahami yakni apabila Berkas yang telah dilimpahkan tersebut, apabila kasus ini tidak ada indikasi maka akan dilakukan pemberhentian dan berkaitan dengan Kerugian dalam bentuk jenis Bangunan Fisik Pihak Polri tidak bisa melakukan Penyelidikan dan Pemeriksaan tetapi hal tersebut Pihak Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Ahli yang berhak memberikan keterangan terkait Bukti Pembangunan Fisik tersebut. Jelas Kapolres

Pasca pertemuan tersebut Kapolres AKBP Riki Ganjar Gumilar memberikan beberapa penyampaian dua Hal

 

1). Berikan waktu dan kesempatan serta percayakan kepada para Penyidik untuk melakukan Proses Penyelidikan dan Penyidikan terkait Permasalahan tersebut.

 

2). Berkaitan dengan dugaan Kasus tersebut sifatnya transparan dan sampai saat ini masih dalam proses Penyelidikan dan belum ada status pemberhentian, sehingga apabila hendak mempertanyakan perkembangan Kasus tersebut maka dapat dikoordinasikan dengan Penyidik Polri yang berada di Wilayah Polda NTT. Tutup Kapolres AKBP Riki Ganjar Gumilar.

 

Renhumaspolresmalaka.