Percepatan Perbaikan Jalan Putus di Rinhat, Pemda Malaka Bergerak Cepat Didampingi Pihak Kepolisian
Malaka, 1 Juni 2025 — Pemerintah Daerah Malaka bergerak cepat menanggapi kondisi darurat akibat putusnya akses jalan utama di Desa Lotas, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. Jalan yang merupakan jalur penghubung vital antara Kecamatan Rinhat dan Kokbaun menuju Kota Betun ini ambruk sepanjang kurang lebih 20 meter pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WITA, akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Menindaklanjuti peristiwa tersebut, pada Minggu, 1 Juni 2025, tim dari Pemda Malaka langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal dan perbaikan. Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Kapolsek Rinhat, AKP Jony Marthin, yang memastikan jalannya proses perbaikan berjalan aman dan tertib.
Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat pemerintah daerah dan sinergi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Pemda Malaka dalam menangani akses jalan yang putus ini. Kepolisian, khususnya Polsek Rinhat, akan terus mendampingi setiap upaya penanganan di lapangan guna memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran proses perbaikan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,”ujar Kapolres Malaka
Diketahui, jalan di lokasi tersebut sebelumnya juga pernah mengalami kerusakan serupa pada pertengahan tahun 2024. Saat itu, perbaikan telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Lotas bersama masyarakat melalui penimbunan menggunakan pasir sertu, serta pembangunan penahan jalan yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Sementara ini, akses jalan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Untuk kendaraan roda empat seperti pick up dan mikrolet, masyarakat masih harus menggunakan sistem estafet untuk melanjutkan perjalanan, terutama ke arah Kota Betun. Meski kondisi jalan masih berlumpur dan sulit dilalui, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang dilaporkan, mengingat lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga.
Pemerintah dan aparat berharap perbaikan bisa rampung secepatnya agar aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat kembali normal.