Kapolres Malaka Hadiri Pengukuhan Badan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencanana 2022 – 2026

Kapolres Malaka Hadiri Pengukuhan Badan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencanana 2022 – 2026

tribaratnewsmalaka.com- Kapolres Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP) Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, menghadiri Pengukuhan Badan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana masa bhakti 2022 – 2026 dan Pembahasan Alat Kelengkapan Organinasi Pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023 pukul 10.00 wita bertempat di Aula Hotel Nusa Dua Betun,

Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H, dalam sambutan sesaat sesudah mengukuhkan Badan Pengurus F-PRB Kabupaten Malaka mengatakan mengurus bencana itu tidak sebatas diskusi, akan tetapi eksekusi. Karena, Malaka itu daerah rawan bencana banjir dan bencana alam lain.

Dijelaskan, eksekusi dilakukan untuk memberi kepastian dalam melayani masyarakat dan wilayah yang terdampak bencana. Sehingga, hal yang kurang ketika urus bencana harus dikomunikasikan.

“Komunikasi harus dibangun. Handphone jangan dimatikan,” kata Bupati Simon sambil menambahkan akan mendatangi warga Desa Oekmurak di Kecamatan Rinhat yang terdampak longsor dan banjir, Jumat (17/2/23) lalu

Hadir dalam kesempatan itu Dandim 1605 / Belu Letkol Arh Suhardi, S.T
BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan kabupaten Malaka
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Propinsi NTT dan Malala Pimpinan OPD yang hadir tokoh agama tokoh masyarakat dan LSM

Ketua F-PRB Provinsi NTT, Norman Riwu Kaho mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka telah memberi kesempatan kepada semua elemen baik tokoh masyarakat, pemerintah, akademisi, praktisi dan media untuk membentuk Forum PRB dan telah dikukuhkan saat ini.

“Ini sejarah yang sebelumnya tidak ada di Kabupaten Malaka,” ujar Norman dalam sesi diskusi dan tanya jawab usai acara pengukuhan Badan Pengurus F-PRB Kabupaten Malaka yang berlangsung di Hotel Nusa Dua Betun, Kamis (16/2/23).

Diyakini, Bupati Simon akan mendukung kerja-kerja Forum PRB Kabupaten Malaka untuk menghasilkan dokumen-dokumen kesiapsiagaan bencana seperti Kajian Resiko Bencana (KRB) dan dokumen-dokumen lain, termasuk peraturan daerah terkait kebencanaan.

“Saya yakin, pak bupati dengan latar belakang ilmu hukum dan mencintai kampung halaman, bersama Forum PRB, kita yakin dokumen-dokumen dan regulasi tentang kebencanaan dapat dihasilkan. Ini sejarah,” jelas Norman. (Edhenhumaspolresmaka)