teribratanewsmalaka.com- Menjelang persiapan Hari Raya Idul Fitri 2023 di wilayah Kabupaten kabupaten Malaka , kepolisian resor (Polres) bersama Pemkab Malaka melaksanakan Apel Gelar Pasukan dengan sandi Oprasi Ketupat Turangga-2023.
dengan tema “Mudik Aman Berkesan” di dipimpin oleh Bupati Malaka Simon Nahak, SH.,MH, di lapangan Mapolres Malaka Senin 18 April 2023 ,
Operasi ditandai dengan pemasangan pita warna merah oleh Bupati Simon Nahak,
Dalam membacakan amanat Kapolri, Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Bupati Simon Nahak di dampingi Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH.,SIK, menjelaskan, Polri Polres Malak bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) dan stakeholder terkait berkomitmen untuk mengoptimalkan pengamanan melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari yang akan berlangsung mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023 mendatang. Fokus pengamanan adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, dan tempat keramaian lainnya
Personel pengamanan yang tergabung dalam operasi ini melibatkan TNI/POLRI dan instansi terkait yaitu Polisi Satuan Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan instansi lainnya. Fokus pengamanan adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, dan tempat keramaian lainya kata bupati Simon
Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%,” tambahnya.
Diketahui, Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Simon , terkait dengan hal tersebut Bapak Presiden mengingatkan bahwa tahun ini menurut survei akan adanya kenaikan Mudik 45% sehingga diharapkan Pelyanan Polri dan stakeholder harus ditingkatkan untuk mengawal perjalanan mudik dan pemulangan bagi masyarakat yang melaksanakannya.
“Operasi ketupat 2023 ini melibatkan Institusi TNI-Polri, masyarakat dan elemen lainnya. Sehingga harus selalu ada kerja sama dan kerka bersama demi keamanan dan kenyamanan pemudik,”
Hal lain yang mesti menjadi perhatian yakni optimalis langkah-langkah untuk mencegah adanya Laka lantas, yang mana menempatkan Personil pada titik rawan adanya kecelakaan lalu lintas.
“Agar ditempatkan Perosonil pada pusat keramaian dan perbelanjaan guna melakukan pencegahan adanya kemacetan. Ini semua bagian dari upaya perhatian kepada masyarakat dan publik,” katanya lagi.
Pesan lain yang disampaikan yakni menjaga situasi Kamtibmas dengan melaksanakan Patroli pada jam rawan guna meminimalisir adanya gangguan Kamtibmas dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H, menghadirkan personil berseragam pada tempat Ibadah guna menjaga Kamtibmas dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1.444 H.
“Berbagai langkah ini diharapkan berjalan dengan baik guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas khususnya di Wilayah ini. Mari kita bekerja sama untuk mengawal perjalanan mudik dan pemulangan bagi masyarakat,” tutup Bupati Malaka sembari mengemukakan tetap mendukung Operasi Ketupat 2023 Polres Malaka dan mengucapkan selamat menjalankan hari raya Idul Fitri bagi yang merayakannya.
Operasi Ketupat Polres Malaka akan berlangsung dari tanggal 18 April 2023 hingga 1 Mei 2023.
Peserta apel berasal dari Personil TNI Koramil 1605 / 04 Betun, Kompi A dan Kompi D, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Banser .(EdiHenHumaspolresmalaka)
