tribratanewsmalaka.com- Kepolisian Resor (Polres) Malaka bersinergi Bersama TNI dari Kesatuan Kodim 1605/Belu Koramil 1605-05/ Betun memberikan kenyamanan dan pengamanan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah Tahun 2023 mesehi berdasarkan Surat Perintah Kapolres Malaka Nomor : Sprin/233/4/PAM.1.1/ 2023, tanggal 20 April 2023 , Pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023 bertempat di Lapangan Umum Betun ibukota kabupaten Malaka provinsi NTT
Pelaksanaan Sholat Id di ikuti kurang lebih 1000 kaum muslimin dan muslimat dari beberapa mesjid Yang ada di Malaka dipusatkan di Lapangan Umum Betun, diantaranya Masjid Al-Qadar Pasar Baru, Masjid Al-Jihad Pasar Lama dan Masjid Al-Fallah Kletek dan Mesjid Aqabah Kompi Yon RK D 744 Syb,
Penanggung jawab dan petugas pelaksana Sholat Idul Fitri tersebut, Khotib utama, ustad Heryanto, Khotib cadangan, Hery Kuswanto, Imam Utama, Triwijaya, Imam cadangan Muzami, Bilal, Nur Hasan,
Ustad Heriyanto, dalam kotbah menyampaikan , Tema Kotbah “Mengambil Pelajaran Dari Bulan Suci Ramadhan” Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan dan apa yang kamu perbuat.
Hari ini kita bersyukur Kepada Allah yang masih memberikan kita Umar yang panjang sehingga kita dapat dikumpulkan ditanah lapang ini. sedangkan orang-orang selama ini kita cintai dan kita sayangi,baru saja meninggalkan kita dan tidak pernah akan berkumpul lagi bersama kita ditanah lapang ini. disebabkan karna kematian yang Allah tetapkan kepada umatnya.
Bahwa sesungguhnya Tujuan utama perintah Puasa Ramadhan adalah agar kita semua, menjadi orang-orang yang bertaqwa. Baik Dalam kondisi apapun, senang maupun susah, lapang atau sempit, kita wajib berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa. Karna takwa jalan menuju kenikmatan yang hakiki yaitu surga.
Bukankah ramadhan telah mengajarkan seorang muslim agar senantiasa menjaga lisan Meraka agar tidak menyakiti muslim lainnya, bukankah selama ini kita telah banyak berbuat dosa baik kita sengaja maupun tidak! Terhadap tetangga-tetanggga kita kepada saudara- saudara kita adek-adek kita kaka-kakak kita bahkan orang yang kita sayangi yang melahirkan kita didunia ini yaitu orang tua kita terkadang lisan ini tak bertulang. sampai-sampai menyakiti hati mereka seandai seorang anak tau akan dirinya bagaimana orang tuanya mengandung dia, membesarkan dia, dirawat, didik bahkan mereka tidak pernah rela apabila ada yang menyakiti anak-anaknya. itu disebabkan karena kasih sayang mereka terhadap kita, tapi apa balasan kita selama ini kepada mereka? pernah kah kita mendoakan keselamatan kepada mereka baik yang telah meninggal mau yang masih hidup., Jangan- jangan setelah kita menjadi orang yang punya kedudukan Dimata manusia, dengan mudah lisan ini menyakiti hati mereka, menghardik mereka.atau bahkan membiarkan mereka hidup dalam kesengsaraan Tanpa peduli akan hidup mereka.
(Edhumaspolresmalaka)