tribratanewsmalaka.com – Personel Satuan Brimob Polda NTT bergerak cepat dalam memberikan bantuan menyeluruh kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain mendistribusikan air bersih menggunakan mobil Water Treatment, Brimob Polda NTT juga turut membantu proses evakuasi warga, menyediakan tenda pengungsian, serta membuka dapur lapangan di posko-posko pengungsian. Bantuan air bersih yang disalurkan ke berbagai titik pengungsian menjadi salah satu bentuk tanggap darurat untuk memastikan para pengungsi memiliki pasokan air bersih yang memadai. Di samping itu, personel Brimob Polda NTT juga aktif dalam mengevakuasi warga dari desa-desa yang paling terdampak, membantu mereka keluar dari zona berbahaya menuju lokasi yang lebih aman.
Dengan adanya dapur lapangan yang didirikan, personel Brimob berupaya menyediakan makanan yang layak bagi para pengungsi. Tenda-tenda pengungsian juga telah didirikan untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat erupsi. Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat yang diambil oleh personel Brimob di lapangan. “Polda NTT hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak bencana. Kehadiran Brimob dengan menyediakan air bersih, membantu evakuasi, mendirikan tenda pengungsian, dan membuka dapur lapangan adalah bukti kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujar Kombes Pol. Ariasandy pada Rabu (13/11/2024).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Kami terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat terdampak. Kami harap warga tetap bekerja sama dengan petugas demi kelancaran proses evakuasi dan bantuan,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan oleh Brimob Polda NTT diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi selama berada di posko pengungsian. Polda NTT berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga situasi kembali normal dan warga dapat kembali dengan aman ke rumah mereka.
