tribratanewsmalaka.com – Pengendara Sepeda Motor (Pemotor) sesaat sebelum berkendaran diduga terlebih dahulu mengkonsumsi minuman beralkohol merek Naga Batoto sehingga mabuk pada saat itu tidak dapat mengendalikanya sehingga keluar ke arah kanan jalan mengakibatkan terjadi tabrakan maut kedua SPM tersebut terbakar akibat tumpahan bahan bakar yang mengenai Busi, Demikian diungkap, Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH.,SIK, melalu kasat Lantas AKP Julius Nale, Rabu 5 April 2023,Terjadinya Kecelakaan itu saat arus lalulintas sepi di Jalan Raya arah jurusan Besikama menuju arah jurusan Bateti tepatnya di Dusun Krey Desa Raimataus, Kecamatan Selasa, tanggal 4 April 2023, sekitar pukul 18.30 Wita
Terlibat dalam kecelakaan pengendara SPM honda Supra VS Versa tanpa nomor plat atau nomor polisi
Kasat Lantas lius Nale menjelaskan Pengendara Spm Honda Verza atas nama Donatus Moniz asal Dusun Umatasi, RT. 004 / RW. 003, Desa Badarai, Mahasiswa
Mengalami : Patah tulang tertutup pada lengan sebelah kiri, luka robek pada pelipis sebelah kiri, luka bakar pada pergelangan kaki kiri, dan luka bakar pada bagian punggung.
Sementara Pengendara SPM Honda Supra Blasius Bria asal Dusun Biris, RT. 002 / RW. 001, Desa Biris, Kecamatan Wewiku, berboncengan Dengan Penumpang asal RT. 001 / RW. 001, Desa Lasaen, Mengalami Luka robek pada testa atau dahi
Lanjut Kasat Lantas Julius Nale ,Kronologis kejadian Bahwa benar pada hari Selasa, tanggal 04 April 2023, sekitar pukul 18.30 Wita bertempat di Jalan Raya arah jurusan Besikama menuju ke arah jurusan Bateti tepatnya di Dusun Krey, Desa Raimataus, Kec. Malaka Barat, Kab. Malaka telah terjadi kasus kecelakaan lalulintas antara SPM vs SPM
Akibat kecelakaan itu Korban meninggal dunia yang mana saat sebelum kejadian bergeraklah 1 (satu) unit SPM Honda Verza yang dikendarai oleh saudara DONATUS MONIZ yang bergerak dari arah jurusan Besikama menuju arah jurusan Bateti dan setibanya di TKP bergerak datang dari arah yang berlawanan yaitu dari arah jurusan Bateti menuju arah jurusan Besikama
1 (satu) unit SPM Honda Supra Fit yang dikendarai oleh saudara BLASIUS BRIA dan menggoncengi 1 (satu) orang penumpang a.n. saudara DOMINIKUS KLAU LAMODO kemudian pengendara SPM Honda Supra Fit hilang kendali dan keluar ke arah kanan jalan dan menabrak SPM Honda Verza yang datang dari arah berlawanan sehingga kedua pengendara SPM serta penumpang jatuh terpental di atas badan jalan dan kedua SPM tersebut hangus terbakar dan akibat dari kecelakaan lalulintas tersebut pengendara SPM Honda Verza Atasnama (a.n) DONATUS MONIZ mengalami patah tulang tertutup pada pergelangan tangan kanan, luka lecet pada lutut kanan, luka robek pada pelipis kiri, luka lecet pada hidung, memar / bengkak pada kelopak mata kiri, serta mengeluarkan darah segar dari kedua lubang hidung dan mulut serta mengalami luka bakar pada punggung belakang dan pergelangan kaki kiri dan telapak sehingga meninggal dunia di TKP sedangkan penumpang SPM Honda Supra Fit a.n. DOMINIKUS KLAU LAMODO mengalami luka robek / lubang pada dahi, luka robek pada betis dan paha kaki kiri sehingga meninggal dunia di TKP
Sedangkan pengendara SPM Honda Supra Fit a.n. BLASIUS KLAU mengalami patah tulang terbuka pada tulang kering kaki kiri dan luka robek pada ibu jari kaki kiri, serta luka bakar pada bagian perut dan dada, serta paha kiri dan paha kanan, selanjutnya kedua pengendara SPM dan penumpang SPM dibawa ke RSUPP Webua guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dan setelah mendapatkan penanganan medis di RSUPP Webua pengendara SPM Honda Supra Fit a.n. BLASIUS KLAU tidak tertolong dan meninggal dunia.
Menyikapi hal tersebut Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,SH.,SIK, menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menumbuhkan kesadaran pribadi. Karena Laka lantas sangat dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran lalu lintas dari pengguna jalan.
“Melihat masih banyaknya pelanggaran peraturan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kecelakaan serta mencegah adanya koban jiwa, hendaknya masyarakat menumbuhkan kesadaran berlalu lintas, seperti melindungi diri sendiri dengan menggunakan helm ” terang Rudy Ledo
Lanjut ia mengatakan, untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lau lintas, dari Sat Lantas juga sudah melakukan sosialisai budaya tertib lalu lintas dengan melakukan berbagai sosialisasi dan kegiatan safety riding, bahkan penindakan berupa pemberian tilang juga sudah sering dilakukan. Namun hal itu akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan kesadaran dari pengendara sendiri.
“Harus ada kesadaran, pengendara seharusnya bisa lebih taat terhadap peraturan lalu lintas meskipun tanpa ada petugas lalu lintas yang mengawasi. Selama ini pengendara baru taat terhadap peraturan lalu lintas jika ada petugas. Mari kita sadar untuk keselamatan kita dan orang lain,” pesan Kapolres Rudy Ledo
Ia juga berpesan agar para pengguna jalan lebih teliti dan cermat memperhatikan pelindung kepala juga rambu maupun marka jalan.
“Kita dituntut lebih peduli lagi tidak hanya tentang keamanan berkendaraan tetapi juga apa yang menjadi petunjuk di Jalan Raya seperti pelindung kepele arau helm rambu dan marka. Mari stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan demi kemanusian,”tambahnya
EdHenHumapolresMalaka