tribratanewsmalaka.com – Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo beserta rombongan, melakukan kunjungan bersejarah ke Sangar Tenun Ikat Lepo Lorun yang terletak di Dusun Lalat, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka pada Kamis (27/7/2023).
Destinasi wisata yang memukau ini dikenal sebagai tempat yang menghadirkan berbagai jenis kain adat daerah Kabupaten Sikka serta menampilkan proses pembuatannya yang memukau.
Dalam rangka mendukung pariwisata dan sekaligus mempromosikan kebudayaan Indonesia, Ny. Juliati Sigit Prabowo mengajak Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Ny. Vera Cristina Sirait Asadoma, M.Sc., serta Ketua Bhayangkari Cabang Sikka Ny. Kiki Hardi dalam kunjungannya.
Tak hanya itu, para anggota rombongan yang turut serta dalam kunjungan ini antara lain Ketua Panitia HKGB Ny. Adit M. Fadil Imran, Wakil Ketua Panitia HKGB Ny. Lina Karyoto, Sekretaris Umum Bhayangkari Ny. Sarie Purwadi Arianto, Ketua Seksi Sosial Ny. Elisabet Argo Yuwono, Ketua Urusan Bantuan Sosial Ny. Nany Krishna Murti, Ketua Urusan Kesehatan, Kepend dan KB Ny. Ika Asep Hendradiana, Ketua Seksi Publikasi Ny. Eka Sandy Nugroho, Ketua Bidang Sosial PP YKB Ny. Indah Asep Edi Suheri, dan beberapa dokter Bhayangkara yang turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Dirintelkam Polda NTT Kombes Pol. J W. Makatita, S.I.K., Kabiddokkes Polda NTT Kombes Pol. dr. Sudaryonno, M.M., Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandi, S.I.K., dan Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata, S.I.K., M.M.
Di Sangar Tenun Ikat Lepo Lorun, Ny. Juliati Sigit Prabowo dengan penuh antusiasme menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun ikat. Dari proses pemetikan kapas hingga pemisahan kapas dengan biji kapas, dari proses kintal kapas menjadi benang hingga proses pencelupan atau pewarnaan benang menggunakan bahan-bahan alami, semuanya dipandu dengan cermat oleh Ibu Nona Ferni yang merupakan karyawan Lepo Lorun.
Tak hanya menjadi penonton, Ketua Umum Bhayangkari juga turut mencoba mengenakan kain adat yang diproduksi di Sangar Tenun Ikat Lepo Lorun, yang merupakan hasil dari proses tenun yang luar biasa dan bernilai tinggi dari segi seni dan keindahan. Selanjutnya, rombongan juga melanjutkan kunjungan ke Capa Resort Maumere untuk melihat hasil produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan karya-karya para anggota Bhayangkari Daerah NTT. Kunjungan ini menjadi momen berharga dalam mendukung pariwisata dan pengembangan kebudayaan lokal, serta memberikan apresiasi terhadap kerajinan dan karya-karya masyarakat NTT.
Semoga kehadiran Ketua Umum Bhayangkari bersama rombongan dapat memberikan dorongan dan dukungan yang lebih besar bagi pengembangan potensi wilayah Kabupaten Sikka dan NTT secara keseluruhan.
