tribaratanewsmalaka.com- Kepolisian Resor Malaka Polda NTT kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat, Untuk kali ini kegiatan dilaksanakan di dua Desa yang berbeda Yakni Desa Railor Tahak dan Desa Lawalu Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka,
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggunya dengan tujuan untuk mendengar , menjawab aspirasi, keluhan dan masukkan dari masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut Kegiatan kali ini dipimpin oleh Wakapolres Malaka, Komisaris Polisi (Kompol) Januarius Seran,.S.H,
Hadir dalam kegiatan itu ,Kasat Reskrim AKP Salfredus Sutu, SH, Kasat lantas AKP, Yulius Zed Nale Kasat Binmas,AKP Cyirillus Manek,SH,
Kapolsek Malaka Tengah IPTU I Wayan Buadiasa SH,
Didesa Railor Tahak Ferdinandus Nahak, warga setempat keluhkan bantuan rumah akibat rusak diterpa badai Seroja
Disampaikannya “Saya berbicara terkait bantuan Seroja, kebetulan rumah saya mendapat bantuan tapi upah tukangnya itu belum bayar sampai sekarang supplier itu yang mana juga kami tidak tahu, soalnya bahannya diantar sama orang saja jadi mau cari supplier itu yang mana Jadi kita juga tidak tahu,
Dilokasi yang sama Herman atok, pertanyakan Administrasi Mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) “Saya hanya satu pertanyaan yaitu terkait dengan urus SIM apakah Urus SIM di bayar atau tidak.
Kompol Jance Seran Sapaan Karib Wakopres Malaka menanggapi,
Jumat Curhat ini kaitannya dengan Kamtibmas keamanan di masyarakat Desa Railor sini kalau untuk bantuan Seroja itu berhubungan dengan pemerintah Daerah, melalui badan penanggulangan bencana daerah, itu mereka punya tugas tetapi kami hanya bisa memberikan saran atau masukan ataupun pencerahan saja jadi apabila memang ada hal seperti ini yang di alami kalau menurut Bapak itu tidak benar, silakan Bapak datangi langsung ke pemerintah daerah atau melalui Kecamatan dan Desa sampaikan Kecamatan nanti akan ke pemerintah daerah setempat dalam hal ini badan penanggulangan bencana dan memang ini sudah ada teriak-teriak kecil ada yang sudah ada yang munculkan persoalan ini dan sampai saat ini, pemerintah daerah yang nanti akan menjawab apa yang menjadi keluhan masyarakat, silakan melalui jalur-jalur yang ada.
Kasat lantas AKP Yulius Nalle, menanggapi pertanyaan Herman atok Terkait SIM,
Mengurus SIM sudah pasti di bayar, karena di setorkan ke kas Negara karena di situ ada pnpt, ada kesehatan, ada psikologi, itu yang punya ahli sendiri yang tentukan biayanya, Jadi kalau Bapak mau urus silakan datang di kantor lalu lintas Polres Malaka.
Setelah saya bertugas di polres Malaka 4 bulan ternyata pada tanggal 24 Desember 2022 kita diberitahu oleh Mabes Polri / Korlantas bahwa Polres Malaka apa siap menerima alat peralatan atau tidak yang saya bilang ya puji Tuhan saya terima karena itu untuk pelayanan masyarakat, pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat
Bahwa Surat izin mengemudi, tidak sembarang diberikan kepada orang-orang yang membawa kendaraan di jalan yang tidak memenuhi syarat, yaitu Orang yang sudah terlalu tua taruh tidak bisa menjaga keseimbangan badan tidak mungkin kita diberikan, karena kita di sana kesehatan kita akan menentukan, mata kita pandangan kita umur kita jadi tidak sembarang diberikan
Memenuhi syarat cukup umur 17 tahun ke atas jadi bagian anak-anak kita yang belum memenuhi syarat yang masih 16 tahun bisa diberikan tapi yang penting sudah punya KTP dalam hal ini dia sudah menikah punya kartu keluarga sendiri, punya KTP itu boleh tapi kalau secara keseluruhan 17 tahun baru bisa diberikan karena itu penilaian secara nasional
Pesan saya kepada orang tua kita mampu memberikan motor kepada mereka tapi kita tidak mampu memberikan helm kepada mereka motor lebih mahal atau helm lebih mahal jadi itu tanggung jawab kita bersama bukan kami aparat penegak hukum khususnya kepolisian atau lalu lintas tapi tanggung jawab kita bersama terhadap keselamatan kita punya anak-anak. Terang Kasat Lantas.(EdHenhumaspolresmalaka)