tribratanewsmalaka.com – Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.H, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta jaminan dari Forkopinda Kabupaten Kupang agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan tertib dalam Pemilu 2024. Permintaan ini disampaikan dalam tatap muka bersama Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Kupang di Mako Polres Kupang pada Rabu (31/1/2024).
“Pemilu tinggal 17 hari lagi, apakah kita sudah siap menghadapi semuanya?” ujar Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. “Saya harapkan kerjasamanya agar semuanya bisa berjalan baik, sehingga masyarakat kita siap mengikuti pesta demokrasi nanti.”
Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga juga mengingatkan tentang perekaman E-KTP yang masih menunjukkan angka puluhan ribu warga yang belum terekam di seluruh Provinsi NTT. Ia menyampaikan kekhawatirannya bahwa jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat memicu konflik saat pemilu.
“Hati-hati dengan masyarakat kita, jangan sampai mereka yang tak punya KTP itu saat pemilihan bikin ulah di TPS nanti,” tambahnya.
Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno, merespons dengan meyakinkan bahwa Kabupaten Kupang hanya memiliki sekitar 700 warga yang belum terekam E-KTP. Selama ini, Kabupaten Kupang belum pernah mengalami konflik terkait pemilu. Terkait perekaman E-KTP, Bupati Korinus optimis bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan melayani masyarakat yang belum terekam dalam waktu beberapa pekan ke depan.
Dalam tatap muka yang dihadiri oleh Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, Kapolda NTT memberikan kesempatan kepada hadirin untuk menyampaikan saran dan masukan guna mencari solusi terbaik. Bupati Korinus Masneno menyambut baik kehadiran Kapolda NTT dan menggelar tatap muka sebagai forum untuk berdialog dan berbagi informasi. Tokoh-tokoh penting dari berbagai lembaga dan agama di Kabupaten Kupang juga turut hadir dalam acara tersebut.