tribratanewsmalaka-com – Jakarta – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Tanah Air. Salah satu puncak kegiatan adalah pelaksanaan Misa akbar yang dihadiri puluhan ribu umat di GBK Jakarta. Kinerja Polri dalam mengamankan jalannya Misa mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, salah satunya Fr. Stefanus Sandy Sudirdja dari Ordo Salib Suci Provinsi Sang Kristus Indonesia.
Fr. Stefanus mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa melihat langsung Paus Fransiskus dalam Misa yang digelar di Jakarta. Baginya, ini adalah pengalaman yang sangat mengesankan, terutama karena biasanya Misa yang dia pimpin hanya dihadiri ratusan umat, sementara kali ini ribuan orang berkumpul untuk mengikuti Misa bersama Paus.
“Kesan saya tentu sangat bergembira dan akhirnya saya bisa melihat Bapak Paus sendiri. Itu sebuah peristiwa yang sangat mengesankan, terutama karena Misa ini sangat istimewa, bukan hanya dihadiri 100 atau 200 umat, tapi ribuan orang,” ungkap Fr. Stefanus kepada wartawan, Jumat 6 September 2024.
Namun, yang membuatnya lebih kagum adalah kinerja Polri dalam memastikan keamanan selama Misa berlangsung. Ia menyampaikan bahwa pengamanan oleh Polri sangat terkoordinasi dengan baik meskipun dihadiri ribuan orang.
“Biasanya kalau ada kerumunan besar, pengamanan bisa menjadi kacau. Tapi kali ini, walaupun ribuan orang hadir, tidak ada kekacauan sama sekali. Ini menunjukkan bahwa pengamanan oleh Polri sangat baik dan bukan pekerjaan spontan,” tambahnya.
Pengamanan selama kunjungan Paus Fransiskus, termasuk pelaksanaan Misa akbar, merupakan bagian dari Operasi Tribrata Jaya 2024 yang digelar Polri. Operasi ini melibatkan total 4.730 personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya yang dibagi ke dalam delapan satuan tugas (satgas). Satgas ini bertugas di berbagai titik strategis di Jakarta, termasuk lokasi Misa, Bandara Soekarno-Hatta, serta kawasan Jakarta Pusat.
Dalam pelaksanaan Operasi Tribrata Jaya 2024, Polri bekerja sama dengan TNI yang juga mengerahkan pasukan tambahan. Markas Besar TNI dan Polri mencatat sebanyak 9.030 personel pasukan gabungan dikerahkan untuk memastikan semua rangkaian kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta berjalan aman dan lancar.