tribratanewsmalaka.com- Operasi (Ops) Patuh Turangga 2024 dilaksanakan secara nasional selama 14 hari, sejak tanggal 15-28 Juli 2024 di seluruh wilayah Indonesia termasuk Polres Malaka Polda Nusa tenggara Timur
hari ke 12 Jumat 26 juli 2024 Operasi Patuh Turangga satlantas Polres Malaka Polda NTT melaksanakan dengan mengedepankan pola preemtif dan preventif untuk menekan tingkat pelanggaran serta korban fatalitas kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K,Melalui Kasat Lantas AKP Yulius Zed Nalle, selalu menekankan kepada anggotanya mengedepankan secara edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum lantas secara elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas,” katanya
Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) lantas IPDA Sahlim, disela memimpin kegiatan mengatakan, Hari ini kebetulan ada acara pertemuan salah satu paket Paslon Bakal calon Bupati guna mengantisipasi terjadinya Konvoi kendaraan sepeda motor kami memberikan imbauan agar jangan menggunakan knalpot Resing atau Brong Kata IPDA Sahlim
Selain itu mengimbau masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas. Di sisi lain, pihaknya hingga kini tetap mengutamakan tindakan preventif, edukasi dan sosialisasi secara humanis kepada pengendara di jalan raya.
Satlantas juga tidak segan untuk melakukan teguran Tilang jika ditemukan pelanggar sesuai dengan sasaran pelanggar prioritas yakni memainkan ponsel saat berkendara, pengemudi bawah umur, berbonceng melebihi kapasitas menggunakan knalpot Racing
Kemudian, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi ranmor tidak menggunakan safty belt, berkendara dalam pengaruh alkohol dan narkoba, melawan arus serta melaju dalam kecepatan tinggi.
“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap patuh dan tertib berlalu lintas dalam berkendara sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkas IPDA Sahlim.
Humas polres Malaka