tribratanewsmalaka.com – Senin, 5 Februari 2024, menjadi hari penting bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., Kapolda NTT, memimpin apel pergeseran personel BKO pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam menyambut Pemilu tahun 2024.
Acara yang digelar di lapangan Ricky Sitohang dihadiri oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.IK., M.Hum, serta para pejabat utama Polda NTT dan seluruh personel yang terlibat dalam Sprint Operasi Mantap Brata Turangga 2023-2024 Polda NTT.
Dalam suasana penuh semangat, Kapolda NTT secara simbolis menyerahkan ransel BKO kepada anggota Brimob dan Samapta Polda NTT sebagai tanda kesiapan menjelang pergeseran personel untuk pengamanan TPS di seluruh wilayah.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan data pemilu tahun 2019 yang menunjukkan 61 TPS di Provinsi NTT mengalami pemilihan ulang, menggarisbawahi kerawanan yang perlu diantisipasi seperti konflik politik, ketidaksetaraan akses informasi, dan tantangan geografis.
Dengan kuota TPS sebanyak 16.746 pada Pemilu 2024, Polda NTT mengirimkan 414 personel ke polres jajaran dan menyediakan power on hand sebanyak 97 personel ke 9 polres. Kapolda NTT menegaskan peran aparat kepolisian dalam memastikan setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman, damai, dan tanpa intimidasi.
“Pergeseran personel ini harus dilakukan dengan cermat dan terencana. Setiap anggota yang diperbantukan di wilayah baru harus memahami sepenuhnya tugas dan tanggung jawabnya,” tegas Kapolda, sambil menekankan pentingnya mendistribusikan anggaran tanpa potongan dan menjaga kesehatan anggota sebagai prioritas utama.
Dalam koordinasinya dengan unsur terkait seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan instansi terkait lainnya, Kapolda NTT mengajak anggotanya untuk menjaga keamanan dengan waspada terhadap potensi ancaman. Selama bertugas, anggota diminta untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan satuan atas guna mendapatkan dukungan yang cepat dan efektif.
Kapolda menutup sambutannya dengan penekanan pada netralitas dan profesionalitas anggota. “Identifikasi dan tangani potensi konflik dengan humanis. Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini, semoga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi positif dalam menjamin suksesnya pemilu 2024 di Nusa Tenggara Timur,” pungkasnya, mencerminkan komitmen kuat terhadap pelaksanaan demokrasi yang aman dan berkualitas.