Malaka, 10 Agustus 2025 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif pasca insiden konflik antar perguruan silat di wilayah Kobalima, Polres Malaka melalui Unit Turjawali Sat Samapta bersama anggota ton siaga regu 1 menggelar Patroli Kota Presisi Samapta Polri pada Minggu malam (10/08).
Kegiatan patroli yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 00.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Malaka, AKP I Wayan Budiasa, S.H., didampingi Kasat Lantas IPTU Masndri Pol Sede, S.H., serta melibatkan 14 personel gabungan. Dua unit kendaraan operasional D-Max digunakan dalam patroli menyusuri rute dari Mako Polres, melewati Perempatan Matador, Tubaki, Sukabi, Solo, Kada, Morukren, hingga Metamauk dan kembali ke Mako.
Patroli difokuskan pada daerah rawan gangguan kamtibmas, khususnya di wilayah Kota Betun, Morukren, dan Metamauk. Hal ini menyusul kejadian pembunuhan yang melibatkan anggota perguruan PSHT dan IKS di Kobalima beberapa waktu lalu. Langkah preventif ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dan mencegah potensi bentrokan susulan.
Selama patroli, tim gabungan membubarkan sekelompok pemuda yang nongkrong dan menimbulkan keributan di depan Wisma Ceria, serta memberikan imbauan agar segera pulang demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga menemukan indikasi potensi tindak pidana. Di Morukren, Desa Sisi, sejumlah remaja terlihat melarikan diri saat dihampiri. Setelah dilakukan pemeriksaan di sekitar lokasi, tim patroli menemukan dua buah parang, satu bilah pisau, dan satu buah ketapel yang kemudian diamankan ke Polres Malaka untuk proses lebih lanjut.
Unit Turjawali juga melakukan pemeriksaan terhadap pengguna jalan dan remaja yang berkumpul di pinggir jalan di sepanjang rute patroli, memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan. Hasil pemantauan menunjukkan situasi aman dan terkendali.
Kabag Ops Polres Malaka, AKP I Wayan Budiasa, menjelaskan bahwa patroli kota ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan mencegah gangguan kamtibmas, khususnya pasca kejadian yang berpotensi memicu konflik sosial.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang. Polri hadir bukan untuk menakuti, tapi untuk melindungi dan memberikan jaminan rasa aman,” ujarnya.
Respons masyarakat terhadap kehadiran patroli Polres Malaka sangat positif. Warga di sepanjang wilayah Kota Betun hingga Metamauk menyambut baik kehadiran personel di lapangan yang aktif melakukan patroli dan pembinaan.
Dengan pelaksanaan Patroli Kota Presisi Samapta Polri ini, diharapkan tercipta lingkungan yang damai, aman, dan bebas dari gangguan keamanan. Polres Malaka akan terus meningkatkan patroli dialogis, preventif, dan penegakan hukum secara profesional guna mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang stabil dan kondusif di seluruh wilayah Kabupaten Malaka.
