tribratanewsmalaka.com- Personel Kepolisian Resor Malaka Polda NTT dibantu warga berhasil evakuasi mayat Laki-laki yang Terapung di Muara Raiksouk Desa Suai Kecamatan Malaka Tengah
Jenazah Paulus Seran Siri usia 71 tahun Jenis kelamin laki laki pekerjaan petani Asal Manumuti Brubit, Desa Naimana Kecamatan Malaka tengah kabupaten Malaka Provinsi NTT ditemukan terapung tak bernyawa di Muara Raiksouk Desa Suai
Menurut keterangan Saksi Dengsianus Nahak usia 33 Tahun alamat Manumuti Desa Naimana Kecamatan Malaka Tengah mengatakan Pada hari Minggu tanggal 17 Maret 2024 sekitar pukul 11- 00 waktu Indonesia tengah, dirinya datang ke tempat kejadian perkara bertujuan memancing ikan,
Kemudian secara tidak sengaja melihat mayat sementara terapung di muara sehingga dirinya kembali ke kampung Kotafoun dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Malaka Tengah.
Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo,S.H.,S.I.K, melalui Kapolsek Malaka Tengah AKP I Wayan Budiasa, S.H. membenarkan hal itu
Menurut AKP Wayan , Terkait laporan Dengsianus Nahak Pada pukul 14 wita, Anggota Kepolisian dari Polsek Malaka Tengah dan Polres Malaka tiba di TKP dan melakukan pencarian disekitar Muara, karna mayat sudah dibawa arus air dan tidak berada diposisi saat pertama kali saksi menemukan.
Kemudian pihaknya meminta bantuan masyarakat melakukan pencarian di TKP dengan menggunakan sampan, hal hasil berhasil menemukan mayat korban sekitar kurang lebih 60 meter dari posisi sebelumnya. Selanjutnya jenazah di evakuasi kedaratan
di antar Ke Rumah sakit penyangga perbatasan Betun Menggunakan mobil Ambulance milik puskesmas Fahiluka yang dikemudikan oleh pengemudi Hilarius Atok untuk di lakukan Visum et repertum jenazah.
Pada kesempatan itu kapolsek malaka tengah menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas bantuan dan informasi juga kerjsamanya sehingga jenazah dapat di lakukan evakuasi dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati – hati saat melakukan aktivitas di sekitar Muara. selain airnya yg dalam dan terdapat buaya, sehingga sangat berbahaya
Dari hasil Keterangan Ansila Tora Seran Anak kandung korban yang ke 4 menerangkan Bahwa korban keluar dari rumah sejak hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 pagi hari dan tidak pulang kembali sampai di temukan dalam keadaan sudah meninggal tersebut.
Keluarga berusaha untuk mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan dan keluarga mendapat informasi bahwa korban di temukan dalam keadaan tidak bernyawa dan terapung di muara Raiksouk.
Menurut saksi Ansila Tora Seran Anak kandung korban bahwa korban selama ini mengidap penyakit Epilepsi.
HenHumasPolresMalaka.