tribratanewsmalaka.com – Flores Timur– Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur pada Senin, 4 November 2024, telah memaksa banyak warga mengungsi demi keselamatan. Sebagai respons atas situasi darurat ini, Polres Flores Timur bersama dengan BKO Brimob Sikka dan TNI, di bawah komando Kabag Ops Polres Flotim, AKP Ridwan, S.H., terjun langsung ke lapangan untuk mendirikan posko bantuan kemanusiaan dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik pengungsian di Desa Klatanlou, Hokeng Jaya, Desa Konga, dan Desa Riang Duli.
Kegiatan kemanusiaan diawali pukul 10.30 WITA dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Flotim di Markas Polres Flores Timur. Setelah menerima pengarahan dan berdoa bersama, tim gabungan langsung menuju lokasi pengungsian utama di halaman Kantor Desa Konga. Mereka tiba pukul 11.30 WITA dan segera mendirikan tenda posko kemanusiaan untuk menyediakan tempat yang nyaman bagi para pengungsi.
Selain pendirian posko, personel Polres Flotim, BKO Brimob Sikka, dan TNI juga membantu membersihkan jalur evakuasi. Sekitar pukul 12.30 WITA, mereka melakukan pemotongan pohon yang menghalangi jalan di Desa Riang Duli, Desa Hokeng, dan Desa Klatanlou. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akses bagi kendaraan darurat dan bantuan tetap terbuka dan aman.
Kepedulian terhadap pengungsi juga diwujudkan melalui penyaluran bantuan logistik. Pada pukul 16.45 WITA, personel gabungan mengangkut bantuan dari para donatur untuk disimpan di gudang penyimpanan Desa Konga dan membantu pendistribusiannya ke para pengungsi. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pengecekan kesehatan dan kondisi para pengungsi yang berada di halaman Kantor Desa Konga, SD Konga, dan Desa Lewolaga.
Ketika evakuasi gelombang pengungsi baru tiba dari Desa Nobo pada pukul 17.00 WITA, personel gabungan segera membantu mengantar mereka ke tempat pengungsian di SD Konga. Upaya ini berlanjut hingga malam hari, di mana anggota Polres Flotim, BKO Brimob Sikka, dan TNI tetap siaga di posko dan bersiap untuk menyambut warga yang dievakuasi dari berbagai desa terdampak.
Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., menjelaskan bahwa bantuan terus disalurkan ke posko-posko pengungsian untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. “Sejak pagi, tim sudah menyalurkan bantuan sembako dan perlengkapan darurat ke lokasi pengungsian. Bantuan telah masuk dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun relawan, yang saat ini telah tersalurkan kepada para pengungsi,” ungkap Kombes Pol. Ariasandy.
Menurut Kombes Pol. Ariasandy, jumlah bantuan terus bertambah dan akan terus dikelola dengan baik untuk memastikan para pengungsi menerima apa yang mereka butuhkan. “Kami bekerja sama dengan tim relawan dan Pemda untuk menyaring dan mendistribusikan bantuan secara merata, sehingga setiap pengungsi bisa mendapatkan bantuan yang memadai,” tambahnya.
Kabidhumas Polda NTT menekankan bahwa Polri akan terus bersiaga di pos-pos pengungsian dan siap mengawal proses evakuasi warga apabila diperlukan. Dengan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, ia berharap kondisi di daerah terdampak erupsi dapat segera pulih dan warga bisa merasa aman selama masa pengungsian.