Polres Malaka Dekatkan Diri dengan Warga, Wakapolres Pimpin Jumat Curhat di Desa Haitimuk
Weliman, Jumat (10 Oktober 2025) — Dalam rangka mempererat hubungan kemitraan dengan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepolisian, Polres Malaka menggelar kegiatan “Jumat Curhat” yang berlangsung di Aula Kantor Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 Wita ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Malaka, Kompol Muhammad Fakhruddin, S.Sos., M.Hum, dan dihadiri oleh jajaran pejabat Polres Malaka, di antaranya Kasat Narkoba, Kasi Propam, Kasiwas, Kasi Humas, Kasubag Renmin, Kapolsek Weliman, Kanit PPA, serta Bhabinkamtibmas Desa Haitimuk. Turut hadir pula Sekretaris Desa Haitimuk, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga setempat.
Dalam sambutannya, Wakapolres Malaka Kompol Muhammad Fakhruddin menjelaskan bahwa Jumat Curhat merupakan program prioritas Kapolri yang bertujuan untuk mendekatkan diri antara Polri dan masyarakat melalui komunikasi terbuka, saling berbagi informasi, serta mendengar langsung keluhan maupun saran masyarakat.
“Melalui Jumat Curhat, kami ingin mendengar langsung dari masyarakat tentang situasi kamtibmas di wilayahnya, sekaligus menerima saran dan kritik untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, baik di Polres Malaka maupun Polsek Weliman,” ujar Kompol Fakhruddin.
Selain mendengarkan aspirasi warga, Wakapolres juga menyampaikan sejumlah imbauan penting terkait Kamtibmas, di antaranya:
Mengajak pemuda untuk menjauhi minuman keras berlebihan yang dapat memicu gangguan keamanan.
Mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan tindakan pemalakan di jalan raya.
Mengimbau warga untuk segera melapor ke Call Center 110 jika mengetahui adanya tindak pidana.
Menyampaikan agar pelaksanaan pesta dilakukan sesuai prosedur perizinan dan tidak berlangsung hingga larut malam.
Menekankan pentingnya melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, serta segera melapor ke Unit PPA Polres Malaka bila terjadi kasus serupa.
Mengimbau masyarakat di sekitar DAS Kali Benenai agar selalu waspada terhadap potensi bencana banjir.
Kegiatan berlangsung interaktif, di mana beberapa tokoh masyarakat turut menyampaikan keluhan dan usulan secara langsung.
Daniel Nahak, salah satu tokoh masyarakat, mengeluhkan sering terjadinya aksi pelemparan dan penggunaan ketapel oleh pemuda akibat pengaruh miras. Menanggapi hal ini, Wakapolres mengimbau agar perangkat desa bersama warga membentuk Pos Kamling untuk mencegah kejadian serupa.
Sementara itu, Marselinus Seran menyoroti maraknya peredaran miras di Desa Haitimuk. Kasat Narkoba Polres Malaka menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan operasi Pekat untuk menertibkan penjualan miras, dan meminta masyarakat agar aktif melapor bila mengetahui adanya pelanggaran.
Dalam kesempatan yang sama, Yuliana Hoar, tokoh perempuan, menyampaikan beberapa aspirasi terkait penanganan kasus perempuan dan anak, serta meminta informasi tentang penerimaan calon anggota Polri dan kemudahan pembuatan SIM.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Weliman menjelaskan bahwa setiap penanganan kasus perempuan dan anak akan dilimpahkan ke Unit PPA yang ditangani oleh Polwan.
Sementara Kasubag Renmin menambahkan bahwa penerimaan casis Polri dilakukan setiap tahun, dan masyarakat diimbau mempersiapkan anak-anaknya sejak dini.
Terkait pengurusan SIM, Wakapolres menegaskan agar masyarakat melengkapi persyaratan administratif sesuai ketentuan.
Kegiatan Jumat Curhat ini berjalan dengan aman, lancar, dan penuh keakraban. Masyarakat Desa Haitimuk menyambut baik kehadiran jajaran Polres Malaka karena Polri membuka ruang dialog yang jujur, terbuka, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan kepolisian.
“Kami senang karena Polri mau mendengar langsung keluhan kami dan memberikan solusi yang jelas,” ungkap salah satu warga.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan Polri dan masyarakat semakin solid, serta bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kecamatan Weliman.
Renhumaspolresmalaka