Polsek Malaka Barat Dukung Program Ketahanan Pangan Lewat Monitoring Penanaman Jagung di Desa Umatoos
Malaka, 1 Agustus 2025 –
Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kapolsek Malaka Barat IPTU Yosafat Here, S.H., bersama jajarannya turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring kegiatan pembersihan dan persiapan lahan penanaman jagung secara simbolis di Dusun Bei, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, pada Jumat (1/8) pukul 11.00 Wita.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Polsek Malaka Barat, antara lain Kanit Intelkam Bripka Elfridus Eman Nahak, Kanit Provos Bripka Buce Mau Bria, KSPKT Bripka Agustinus Seran, serta Bhabinkamtibmas Desa Umatoos Aipda Eduardus Tae. Hadir pula pemilik lahan, Yakobus Nahak Ulu, dan perwakilan dari PPL Desa Umatoos.
Lahan yang disiapkan untuk penanaman jagung ini memiliki luas sekitar 3 hektare, dan merupakan milik pribadi yang berada dalam wilayah binaan Bhabinkamtibmas. Pembersihan telah dilakukan, dan kegiatan tanam secara simbolis menjadi awal dari pelaksanaan program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dalam arahannya, Kapolsek IPTU Yosafat Here, S.H. menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut aktif mendukung program pemerintah, khususnya di sektor pertanian.
“Kami dari Polsek Malaka Barat siap mendukung program ketahanan pangan. Kami mengajak seluruh masyarakat yang masih memiliki lahan kosong agar bersama-sama mengolahnya untuk menanam tanaman produktif seperti jagung. Ini akan membantu meningkatkan roda perekonomian keluarga, baik secara individu maupun kelompok,” tegasnya.
Kegiatan monitoring ini juga menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut aktif dalam pembangunan dan pemberdayaan ekonomi warga melalui kegiatan pertanian.
Masyarakat Desa Umatoos menyambut baik kehadiran Kapolsek dan jajarannya. Mereka merasa termotivasi dan lebih semangat dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada, apalagi dengan adanya dukungan langsung dari pihak kepolisian.
Dengan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, serta warga, diharapkan kegiatan ini menjadi contoh positif yang dapat diterapkan di desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Malaka.
