Sambutan Hangat Penuh Cinta, Kapolres Malaka Disambut Tarian Bidu Oleh Siswa-Siswi PAUD Santo Paulus Laenmanen

Sambutan Hangat Penuh Cinta, Kapolres Malaka Disambut Tarian Bidu Oleh Siswa-Siswi PAUD Santo Paulus Laenmanen

Sambutan Hangat Penuh Cinta, Kapolres Malaka Disambut Tarian Bidu Oleh Siswa-Siswi PAUD Santo Paulus Laenmanen

 

Malaka, 26 Juni 2025 — Suasana haru dan sukacita mewarnai kedatangan Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K., M.M., di PAUD Santo Paulus Laenmanen, Dusun Eokpuran, Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-79. Kunjungan Kapolres yang bertujuan menyalurkan bantuan dari Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., itu disambut secara hangat dan istimewa oleh masyarakat setempat, khususnya oleh para siswa-siswi PAUD.

Dengan mengenakan busana adat sederhana, anak-anak PAUD Santo Paulus Laenmanen menyambut Kapolres dengan tarian Bidu — salah satu tarian tradisional khas Malaka yang biasanya dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan sukacita. Langkah-langkah kecil mereka yang lincah, diiringi irama gong dan gendang, membawa aura kemurnian dan ketulusan yang menyentuh hati.

 

Tarian Bidu menjadi simbol dari rasa syukur dan hormat masyarakat terhadap perhatian dan kepedulian Polri, khususnya kepada dunia pendidikan anak usia dini. Sambutan ini juga mencerminkan betapa eratnya hubungan emosional antara masyarakat dan jajaran kepolisian di Kabupaten Malaka.

 

Kapolres Malaka tampak tersenyum hangat dan dengan penuh kebapakan menyambut para penari cilik yang berbaris rapi di depan gedung PAUD. “Ini adalah sambutan yang sangat berkesan bagi saya. Terima kasih kepada masyarakat dan anak-anak PAUD yang luar biasa. Tarian ini bukan hanya bentuk budaya, tapi juga bentuk cinta dari masyarakat kepada Polri,” ujar AKBP Riki Ganjar Gumilar.

 

Menurut Anastasia Lisu, S.E., salah satu guru relawan di PAUD tersebut, tarian Bidu memang sengaja dipersembahkan sebagai wujud kegembiraan dan penghargaan atas perhatian yang diberikan. “Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak ini punya semangat dan bakat, dan kehadiran Bapak Kapolres adalah kebahagiaan besar bagi mereka,” ungkapnya.

 

Tarian tradisional yang dibawakan oleh siswa-siswi PAUD ini menjadi bagian dari rangkaian momen istimewa yang tidak hanya menandai perayaan HUT Bhayangkara ke-79, tetapi juga mengukuhkan kehadiran Polri yang humanis, dekat, dan hadir di tengah masyarakat — sejak usia dini hingga dewasa.

 

#haribhayangkara79

#PolriDekatDenganAnak

#PolriUntukMasyarakat

 

Renhumaspolresmalaka