tribratanewsmalaka.com – Tim Search and Rescue (SAR) Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncur dengan sigap untuk melakukan evakuasi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi. Kejadian ini terjadi di Desa Riang Rita pada Senin (15/1/2024).
Jumlah warga yang dievakuasi mencapai 528 orang, terdiri dari 137 Kepala Keluarga (KK). Tim SAR Brimob Polda NTT bertugas dengan cermat dan cepat, menyisir wilayah terdampak untuk memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan evakuasi dapat diberikan pertolongan secepat mungkin.
Erupsi Gunung Lewotobi telah menyebabkan kondisi darurat di sejumlah desa, dan evakuasi menjadi langkah kritis untuk menyelamatkan nyawa dan memberikan perlindungan kepada warga yang terdampak. Tim SAR Brimob Polda NTT berkomitmen untuk bekerja tanpa lelah dalam menghadapi tantangan ini.
Dalam proses evakuasi, tim berfokus untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga, termasuk menyediakan bantuan darurat dan fasilitas untuk tempat pengungsian. Kerjasama antarlembaga dan kecepatan tanggap tim SAR Brimob menjadi faktor kunci dalam membantu warga melewati masa sulit ini.